Rekod adalah informasi yang dicatat, tanpa memperhatikan
media atau karakteristiknya, yang diciptakan atau diterima dan digunakan dalam
kegiatan operasional suatu organisasi.
Rekod berisi informasi yang langsung berhubungan dengan misi
dan visi, kegiatan, dan operasional suatu organisasi.
Jenis-jenis rekod aktif :
1. Rekod
menurut media penyimpanan
a. Rekod
dari kertas (hardcopy) : file kantor, formulir bisnis
b. Rekod
fotografik : negative foto, film gambar hidup dll
c. Rekod
elektronik : basis data, file computer dll
2. Rekod
menurut jenis penggunaan
Rekod transaksi adalah suatu rekod yg
digunakan dalam kegiatan operasional badan korporasi sehari-hari. Contoh :
surat tagihan, surat permintaan, cek dari bank dll
Rekod referensi mengendunfg informasi yang
dibutuhkan dalam menjalankan operasi perusahaan untuk jangka waktu yang lebih
panjang.
3. Rekod
menurut tempat penggunaan
Rekod eksternal dibuat untuk penggunaan
diluar perusahaan
Rekod internal memuat informasi yang
dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan.
4. Rekod
menurut nilai rekod
a. Rekod
sangat penting
Adalah rekod yang diperlukan untuk berjalannya operasi perusahaan secara
terus menerus. Misalnya : rekod hokum seperti akta pendirian perusahaan
b. Rekod
penting adalah rekod yang membantu berjalannya operasi bisnis perusahaan, yang
jika rusak atau hancur dapat diganti dengan biaya yang besar. Contoh : rekod
pegawai, rekod penjualan, rekod pajak dll
c. Rekod
bermanfaat
Adalah
rekod yang berguna untuk menjalankan operasi bisnis perusahaan dan jika rusak
dapat diganti dengan biaya yang rendah. Contoh : korespondensi umum.
Perkembangan Rekod :
1. Rekod
Kertas
2. Rekod
elektronik
Adalah suatu rekod yang disimpan pada media
elektronik yang dapat dengan cepat diakses atau diubah.
3. Surat
elektronik ( E-mail)
Adalah suatu sistem rekod yang memungkinkan
pengguna menyusun, mengirimkan, menerima, serta mengelola rekod dan gambar
elektronik melelui jaringan computer.
4. Pertukaran
Data Elektronik
Adalah prosedur komunikasi antara dua
perusahaan yang memungkinkan pertukaran rekod
standar melalui computer.
5. Internet
Adalah jaringan computer sedunia yang
memungkinkan akses public untuk mengirimkan, menyimpan, dan menerima informasi
elektronik melalui jaringan public.
6. Pencitraan
Dokumen
Adalah sistem otomatis untuk melakukan pemindaian, penyimpanan, pengambilan,
dan pengelolaan rekod kertas dalam format elektronik.
7. Sistem
Penyimpanan Rekod Elektronik Terpadu
Dalam organisasi dimana rekod tidak dikelola dengan baik
maka besar kemungkinan akan terjadi rekod :
1. Sering
tidak memadai untuk tujuan mana rekod dibutuhkan
2. Sering
hilang
3. Dimusnahkan
terlalu dini atau rekod lainnya disimpan tanpa tujuan
Nilai yang terkandung dalam rekod :
1. Nilai
administrative
Contoh : pedoman prosedur dan kebijakan,
bagan struktur organisasi
2. Nilai
Fiskal
Contoh : surat tagihan, neraca, laporan
laba rugi.
3. Nilai
Hukum
Contoh : kontrak perjanjian keuangan.
4. Nilai
sejarah
Contoh : naskah asli teks proklamasi.
Siklus hidup Rekod
Model siklus hidup rekod adalah jangka/waktu hidupnsuatu
rekod yang dinyatakan dalam lima tahap, yaitu penciptaan, distribusi,
penggunaan, pemeliharaan, dan disposisi akhir atau pemusnahan.
Dalam Model kontinum rekod tidak ada tahap pemisahan rekod
dimana pengelolaan rekod dilihat sebagai suatu proses yang berkesinambungan.
Manajemen rekod dan administrasi arsip (statis) keduanya
adalah disiplin tata kelola kearsipan atau dalam istilah profesi kearsipan
bahasa inggris disebut recordkeeping.
Hubungan manajemen rekod dengan computer dan telekomunikaasi
sangat bersipat komplementer dan kolaboratif. Teknologi memainkan peran kunci
dalam manajemen informasi terekam yang sistematis, tetapi berbagai disiplin
manajemen informasi terlibat teknologi dalam cara yang berbeda-beda.
Manajemen pengetahuan adalah suatu disiplin ilmu yang
berkenaan dengan manajemen, penggunaan, dan eksploitasi yang sistematis dari
sumber-sumber pengetahuan organisasi.
KOMPONEN PROGRAM
MANAJEMEN REKOD
Analisis awal kebutuhan manajemen rekod yang terinci harus
dimulai dari kegiatan mengidentifikasi dan menentukan komponen-komponen penting
program manajemen rekod yang sesuai dengan kebutuhan khusus organisasi
tersebut.
Komponen-komponennya adalah :
·
Menetapkan kebijakan manajemen rekod untuk
organisasi
·
Membuat analisis kebutuhan penyimpanan rekod
organisasi
·
Menyelidiki strategi terbaik untuk memenuhi
kebutuhan ini.
Sistem dan praktik manajemen rekod yang sesuai untuk
organisasi manajemen rekod harus berhubungan dengan pengelolaan semua proses
yang terlibat dalam perolehan dan pemeliharaan rekod dari kegiatan dan bisnis
organisasi dengan memadai.
Kebutuhan penempatan staf program manajemen rekod tergantung
kepada besarnya organisasi dan kerumitan fungsi dan kegiatan manajemen rekod.
Secara umum, ada 3 kategori personalia manajemen rekod yakni : Staf
professional, staf semiprofessional, dan staf klerikal.
Staf professional : Pimpinan unit manajemen rekod
Staf semiprofessional : menjalankan operasional layanan manajemen rekod
Staf klerikal :
menjalankan tugas seperti pemberkasan, temu kembali dll.
METODE MEMBANGUN PROGRAM MANAJEMEN REKOD
Langkah-langkah dalam membangun program manajemen rekod
dalam satu organisasi :
a. Dapatkan
dukungan manajemen
b. Tetapkan
term of reference terinci tentang analisis kebutuhan
Kajian awal atas sistem yang ada,
permasalahan dan kebutuhan pengguna dilaksanakan terlebih dahulu sebelum term
of reference dapat ditentukan. Dari kajian awal ini, harus dapat dihasilkan
laporan untuk manajemen yang menyajikan usulan-usulan mengenai tujuan, ruang
lingkup, personalia, jadwal, dan biaya penelitian tersebut.
c. Mengumpulkan
informasi
Metode mengumpulkan informasi :
·
Baca dokumentasi yang ada sekarang
·
Pelajari informasi yang dipublikasikan
·
Adakan wawancara
·
Terjun langsung di dalam situasi dimana
permasalahan itu berada
·
Lakukan wawancara dengan staf yang dipilih
·
Gunakan buku catatan kegiatan harian
·
Lakukan survey
·
Kumpulkan informasi
·
Adakan hubungan dengan pemasok
d. Analisis
informasi dan kembangkan solusi alternative
e. Melekukan
analisis biaya-manfaat
Analisis ini penting untuk menjaga nama
baik dan kepercayaan terhadap penelitian dimata manjemen senior.
f. Menyiapkan
dan menyajikan laporan penelitian
Permasalahan dalam sistem rekod :
Ø
Manajemen
Ø
Masalah manusia
Ø
Prosedur filling yang tidak efisien
Ø
Penggunaan peralatan yang tidak semestinya
Ø
Pemakaian ruangan secara tidak efisien
Ø
Biaya rekod yang terlalu besar
ANGGARAN OPERASIONAL PROGRAM MANAJEMEN REKOD
A. Analisis
Biaya
Untuk mengukur kinerja program manajemen
rekod, terdapat 2 tolok ukur kualitas yang dapat ditinjau, yakni ketepatan
proses temu kembali dan seberapa cepat rekod diserahkan kepada pihak yang
memintanya. Tolok ukur yang ketiga adalah secara kuantitas, yakni efektifitas
biaya pelayanan yang diberikan.
B. Penghemata biaya
Untuk menghemat biaya operasional dapat
dilakukan dengan memperbaharui jadwal retensi setiap saat dan mengawasi
pelaksanaannya, memilih peralatan dan perlengkapan penyimpanan rekod yang
efisien, mengikuti perkembangan peraturan perundang-undangan, memindahkan rekod
inaktif dari kantor ke pusat penyimpanan rekod diluar, serta menyediakan
mekanisme dan prosedur pengawasan yang diperlukan.
TRANSAKSI YANG MENCIPTAKAN REKOD
Penciptaan rekod adalah kegiatan membuat dan atau menerima
rekod oleh seorang karyawan atau unit kerja dalam satu organisasi. Dalam hal
ini penciptaan selalu melibatkan lebih dari satu pihak.
Terdapat berbagai jenis kegiatan transaksi dan operasional
kegiatan yang dapat dikenali sebagai aktivitas penciptaan rekod, yaitu sebagai
berikut :
1. Keputusan
dan komitmen lisan
2. Keputusan
dan rekomendasi
3. Rapat
4. Draft
dan revisi
5. Kasus
Preseden
6. Tindakan
individu
7. Rekod
korespondensi
STRATEGI UNTUK MEMPEROLEH (CAPTURING) REKOD
A. Rekod
harus patuh
Rekod harus patuh dengan persyaratan
kearsipan yang timbul dari atyurn dan lingkungan akuntabilitas diman organisasi
beroperasi
B. Rekod
haruslah memadai (adequate)
Rekod haruslah tepat atau sesuai dengan
tujuan apa rtekod disimpan. Karena itu , inisiatif utama akan didokumentasikan
secara ekstensif, sementara tindakan administrative didokumentasikan dengan informasi yang minimum
yang diketahui. Hal ini dilakukan karena memang harus ada yang memadai tentang
pelaksanaan kegiatan bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan.
C. Rekod
harus lengkap
Rekod haruslah seperti berikut :
1. Informasi
Struktural
2. Informasi
Konstektual
3. Informasi
bermakna
D. Rekod
harus komprehensif
E. Rekod
harus akurat
F. Rekod
harus otentik
Otentik maksudnya adalah harus dapat
dibuktikan bahwa rekod mewakili informasi yang dibuat oleh pencipta rekod.
G. Rekod
tidak dapat diganggu gugat (inviolate)
PENCATATAN (REGISTRASI) REKOD
Unsur penting dalam
membuat catatan suatu rekod adalah tanda pengenal tunggal yang membedakan rekod
tersebut dengan rekod-rekod lain didalam sistem. Tanda pengenal tunggal
tersebut biasanya berbentuk kode numeric (angka) atau alfanumerik (gabungan
hurup dan angka).
Registrasi pada tingkat item (satuan) memudahkan pencarian
setiap dokumen sehingga meungkinkan adanya kontrolyang sangat baik.
Terdapat 2 kegiatan utama yang berhubungan dengan
klasifikasi ketika administrasi rekod berbicara tentang klasifikasi, yaitu
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan perancangan skema klasifikasi ataupun
kegiatan-kegiatan penerapan skema klasifikasi untuk rekod tertentu.
Dalam sistem kertas klasifikasinya memerlukan dua langkah,
yaitu menentukan berkas yang tepat dan memastikan agar rekod ditempatkan
disana.
No comments:
Post a Comment